Share

Bab 34 Menata hati

Bab 35 Menata hati

Pov Riyanti

"Sepertinya ada yang mau kamu sampaikan?" 

"Itu, supervisor memintaku balik ke Leiden seminggu lagi," ucapku lirih karena takut melihat respon mas Alfa.

Seketika wajah ceria suamiku berubah menjadi datar. 

Mas Alfa beranjak dari ranjang menuju kamar mandi. Lama tak kunjung keluar sepertinya dia berniat mandi.

Aku keluar kamar menuju dapur membantu ibu menyiapkan sarapan.

Sementara mbak Ratih dan suaminya sudah berangkat kerja beberapa menit yang lalu.

"Mana suamimu, Ti, diajak sarapan sini!" pinta ibuku.

"Iya Bu, sebentar lagi. Mas Alfa masih mandi," jawabku dengan perasaan masih tak tenang. Ibu ternyata membaca bahasa tubuhku.

"Kamu kenapa tampak gusar begitu, Ti. Harusnya kamu menampakkan wajah ceria di depan suamimu," saran ibu membuatku tertunduk malu.

"Yanti harus balik ke Leiden, Bu."

"Kapan, mau ke Leiden? Kamu bilang 6 bulan di Indonesia, bukan?" Bapak yang mendengar penuturanku ikut menimp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status