Share

S3 Bab 24B Terpuruk

Bab 24B

Nay melempar ponselnya ke samping. Gegas ia menenggelamkan wajahnya ke bantal. Setidaknya obrolan dengan dosennya sedikit mengobati kesedihannya.

Pagi hari meski perkuliahan sudah udai dengan ditutup ujian, Nayla harus le kampus sesuai permintaan dosennya. Ia bergegas menyiapkan diri untuk menemui Aryo. Mengenakan celana denim dan kaos serta outer kemeja bergaris kesukaannya serta jilbab yang senada.

Sekarang Nay mulai nyaman menggunakan hijab yang menutupi rambut panjangnya. Lalu tak lupa tas cangklongnya ia bawa. Tidak sampai 15 menit ia di depan ruang Aryo, karena di jalan ia bertemu salah satu temannya lalu dibonceng motor sampai kampus.

Nayla mengetuk pintu ruang dengan perasaan tak menentu. Hatinya masih bertanya-tanya ada perlu apa ia disuruh ke kampus pagi-pagi.

"Assalamu'alaikum Pak," sapa Nay sambil masuk ruangan.

"Wa'alaikumsalam. Masuk Nay!"

"Ada hal penting apa ya, Pak?" tanya Nay penasaran.

"Laporan survey sudah beres?" Aryo mencoba mengawali obrolan dengan urusa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status