Share

31 | (Masih) Mabuk Mantan

Tresna justru menangkup rahangku dengan kedua telapak tangannya. Ia memejamkan mata dan menciumku.

Sial, apakah aku harus menikmati ini atau mendorong Tresna dan pergi?

Tapi bibir lembut Tresna merampas kewarasanku. Aku yang seharusnya di sini menahan diri dan menyudahi ini semua, justru terbuai dan menikmati apa yang ditawarkan Tresna.

Dasar, jalang!

Kedua tanganku kini mengalung di bahunya dan saat lidah Tresna menari-nari, tanganku meremas rambut pria itu. Memintanya lebih.

Tresna membawaku dalam kegelapan yang penuh keributan oleh detak jantungku dan mungkin juga milik Tresna. Gelap yang riuh itu menenggelamkanku dalam pesona seorang Tresna.

Tresna piawai dalam bermain lidah dan layaknya perempuan lainnya, aku bertanya-tanya bagaimana bisa pria ini sangat ahli melakukannya.

Berapa banyak bibir gadis yang telah Tresna buai seperti ini?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status