Share

Aparat

HARI menjelang sore sewaktu Abdi tersadar dari pingsan. Pemuda itu bangkit dan duduk, langsung kaget merasakan pantatnya basah. Ia jadi terjingkat berdiri.

Kening Abdi berkerut dalam mengetahui dirinya tadi terbaring di atas tanah basah, di pinggir sungai. Sementara barang-barangnya berada di seberang lain.

Saat menggerakkan tubuhnya, Abdi merasakan nyeri di dada dan pinggul. Barulah pemuda itu sadar apa yang telah terjadi pada dirinya. Seketika ia teringat pada Tiara yang entah berada di mana.

"Tiara?" desis Abdi. Tanpa sadar untuk pertama kalinya tidak menyebut nama atasannya tanpa embel-embel 'Ibu'.

Kepala Abdi berputar, mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Ia mencari-cari di mana tempat tadi tiga orang yang menculik Tiara pergi.

Lalu pandangannya menangkap jejak-jejak basah di sebelah depan. Menuju ke sebalik semak-semak nan rimbun. Banyak sekali jejak kaki di sana.

"Mereka pasti pergi ke arah sana. Aku harus segera menyusul mereka se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status