Share

Diculik

DALAM suasana mencekam, Tiara dan Abdi bergegas mengemasi barang-barang bawaan mereka. Jangan sampai ada yang tertinggal satu pun. Atau bakal ketahuan kalau mereka pernah tinggal di pondok kayu tersebut.

Turun ke bawah, Abdi membersihkan sisa-sisa perapian yang dibuatnya semalam. Arang hitam sisa perapian disebarnya, lalu ditaburi remahan tanah agar terkesan sudah lama.

Setelah memastikan tak ada yang tertinggal, serta memeriksa kanan-kiri dan yakin situasi aman, Abdi membawa Tiara membelah ilalang di antara pohon-pohon yang tinggi menjulang. Mereka melanjutkan perjalanan terlebih dahulu sarapan pagi.

Abdi mengambil arah selatan sebagai tujuan. Menurut perhitungannya, ke sanalah arah yang paling tepat untuk menjauhi tempat keberadaan para pembalak liar. Tentu saja pemuda itu berharap perhitungannya tidak salah.

"Sejak kapan kamu punya dugaan kalau mereka adalah pembalak liar?" tanya Tiara tiba-tiba, dengan nada menggugat.

Ketika itu mereka ten

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status