Share

Penyesalan

HENING kembali menyelimuti keduanya. Abdi masih diselimuti perasaan aneh. Pemuda itu sama sekali tak menyangka bakal mendapat kecupan dari Tiara. Entah kecupan apa itu, tapi kecupan tetaplah sebuah kecupan yang bermakna keintiman.

Sementara Tiara sendiri benar-benar menyadari apa yang telah ia perbuat tersebut. Sebuah kecupan yang diniatkannya sebagai ungkapan terima kasih. Sekaligus permintaan maaf karena telah membuat repot Abdi selama seharian ini.

Di lain sisi, jauh di dalam hatinya Tiara mulai merasakan benih-benih kekaguman. Yang lambat laun mulai tersamar, apakah itu sekedar kekaguman biasa atau ada rona-rona perasaan tertentu yang lebih mendalam.

“Kamu belum jawab lho, Abdi,” ucap Tiara kemudian, memecahkan keheningan.

Sekali lagi Abdi tergeragap kaget.

"Emm, tidak apa-apa, Bu. Buat pelajaran saja," jawab pemuda itu kemudian.

Jawaban tersebut membuat Tiara menduga-duga, apakah Abdi kesal padanya? Tapi kalau pun memang begitu, T

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status