Share

Bab 42 Kalian bersekongkol?

KAKEK TUA itu SUAMIKU

Bab 42

Drrt Drrrt Drrrt

Tumben nomor rumah menelpon. Ada apa ya?

'Halo, Assalamualaikum'

'Waalaikumsalam, Nyonya … cepat pulang, Tuan jatuh di kamar mandi!'

Apa?! Ya Tuhan, Kanda …

"Ris … buruan pulang!" Aku berlari menuju parkiran mobil. Pikiranku kacau, kalau saja aku bisa meminta, aku ingin bisa dalam sekali hentakkan langsung pulang ke rumah.

"Ada apa?" tanya Riska saat sudah di dalam mobil.

"Suamiku jatuh di kamar mandi. Buruan jalan!"

"I—ya iya!"

Mobil Riska sudah melesat dari parkiran. Tuhan, lindungi suamiku, aku tak sanggup kehilangannya.

"Tambah lagi kecepatannya Ris!"

"Va, sabar, ini udah ngebut." Air mata dari tadi sudah banjir di pipi, aku tak tau lagi harus seperti apa. Pikiran buruk sudah terlintas di benakku.

"Va, suamimu punya darah tinggi nggak?" tanya Riska.

"Nggak! Kenapa?"

"Kalau orang udah tua jatuh terus punya darah tinggi bisa fatal loh." Tambah panik lagi aku mendengar ucapan Riska.

"Diam, Ris! Doain yang baik-baik kenapa?" Aku semak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status