Share

AWAL PERPISAHAN DUA ORANG SAHABAT

BAB : 78

AWAL PERPISAHAN DUA ORANG SAHABAT

16+

Setelah dapat wejangan dari Buya Heru, barulah Naufal berhenti meratap. Namun, pipinya selalu basah dilinangi air mata. Sampai ketiga jasad tersebut dimakamkan.

Meskipun jasad telah di kebumikan, tapi rumah Kemal masih saja ramai oleh kerumunan warga. Tak ada di antara mereka yang mau pergi dari sana.

Walau ada yang meninggalkan area tersebut, tapi sejenak saja, berapa saat kemudian mereka kembali berbaur dengan warga lain yang masih memadati pekarangan rumah Kemal.

Mereka terus menasehati keluarga yang ditinggalkan almarhum dan almarhumah. Walau hati mereka juga sedih, tapi mereka berusaha terus menghibur Tina, Faiz, Dudun dan Naufal sebagai pihak keluarga yang sedang berduka.

Guncangan yang teramat sangat menerpa hati Naufal dalam menghadapi kenyataan seperti ini. Kenyataan di tinggal oleh kedua orang tua yang tewas dengan mengenaskan. Tak ayal membuat anak itu lebih banyak bengong dengan air mata berurai.

Tidak hanya sehari, bahk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status