Share

Canggung

"Terkadang aku lelah, Al. Hingga ingin rasanya mengakhiri semua dan pergi tanpa apa pun, bersama Azriel dan Nicholle untuk tinggal bersama Enin di Desa. Namun, keadaan seakan memaksaku untuk tetap tinggal, menyelesaikan apa yang telah kusepakati pada kakek tanpa tahu harus memulai dari mana. Aku hanya tak ingin lebih banyak darah bertumpahan lagi, aku tak ingin ada korban baru lagi." Amira menyeka bulir bening yang lolos dari pelupuk matanya.

Al yang tengah fokus menyetir sesekali melirik Amira, atau Zara yang duduk di jok belakang dari balik spion.

Perempuan berambut pendek itu memberi isyarat dengan anggukan dagu agar Al menenangkan Amira.

"Bagaimana kalau kalian resign saja, sebisa mungkin aku akan membantu jika kalian ingin membuka usaha. Pekerjaan ini sepertinya cukup berbahaya bagi kalian. Taruhannya nya--"

"Amira." Tubuh perempuan itu menegang saat sadar panggilan itu bukan berasal dari Zara melainkan Al. "Bisa kita bicara sebagai teman, alih-alih atasan dan bawahan?"

Amira me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status