Share

BAB 20 Rencana tersusun rapi.

Kemarin saat kami mengaktifkan ponsel ibu. Ada banyak sekali pesan ancaman dari nomor-nomor berbeda. Bukan hanya itu ayah pun ikut mengancam dengan bahasa yang sangat kasar.

Ayah mengira ponsel ibu diambil orang. Om Ardi khawatir orang itu melacak jadi akan tahu lokasi di mana ponsel ibu berada. Makanya ponsel ibu langsung dinonaktifkan lagi.

Aku mengira masalahnya akan beres saat aku di sini. Ayah diusir dan dituntut penjara begitu juga orang yang sudah menganiaya ibu, tapi kata Om Ardi tidak segampang membalikkan telapak tangan. Om Ardi curiga ibu pun punya kekasih gelap. Ini yang akan ditulusuri lagi.

Aku pun tertegun mendengar pengakuan Lusi. Tante itu berani sekali mengambil raporku tanpa sepengetahuanku. Mengaku sebagai ibu baruku.

Ayah harus bertanggung jawab untuk semua ini.

“Al, jadi gimana kamu setuju dengan rencana Om?”

“Setuju Om. Tapi, rasanya kok berat banget, ya?”

“Kalau tidak begitu kita tidak bisa kumpulkan cukup bukti. Om, akan menyuruh anak buah Om untuk men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yanie Abdullah
video pernikahan suamiku saya pun sedang membaca secara bergantian dngn cerita ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status