Share

Bab 23

Risa bersedekap dada, ia membuka masker yang sedari tadi ia kenakan. Tatapannya tenang ke arah Imas dan Azzam yang sedang histeris, mereka berlarian kesana kemari untuk menghentikan para pekerja yang membawa alat berat untuk menghancurkan rumah mewah dan megah itu.

“Hentikan! Saya bisa saja melaporkan anda ke polisi dengan tuntutan meresahkan ketenangan orang lain, membuat kegaduhan.” Ancam Azzam memanjat alat berat tersebut, lalu menggedor bagian kaca pintunya. Sedangkan Imas memilih untuk mendekati Risa. Dengan gesit tangannya ingin menjambak Risa, namun dengan gerakan yang cepat Risa segera menepis tangan Imas dengan kasar sehingga wanita itu tersungkur bersama anak yang ia gendong.

“Aakk! Kurang ajar, sstt, tidak apa-apa, ada ibu.” Imas mengumpat sembari membujuk Azka agar segera diam. Ia bangkit dengan nafas memburu, dada bergemuruh hebat sambil menatap sengit ke arah Risa yang terlihat tenang.

“Aku tidak akan biarkan tangan kotormu menyentuh tubuhku. Paham?!” Sarkas Risa yang me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status