Share

Bab 16

Skakmat ….

Fiona mati kutu dibuat Ayra tak berkutik oleh perkataan. Namun, bukan Fiona namanya malau mengaku begitu saja. Jelas ia akan mencari seribu alasan untuk mengeles.

"Ah kamu sok tahu banget sih. Mungkin kamu salah dengar, aku memang ada alergi dan aku tadi ada nyobain sedikit makanan yang dihidangkan di sini. Yah, meskipun makanannya dari restoran pilihan Papi tapi tetap saja kan piringnya dari rumah kumuhmu ini."

Ayra mencebik dan ia membalas ucapan Fiona dengan telak. "Meskipun kumuh nyatanya Papimu sangat tergila-gila padaku. Dan sepertinya mulai sekarang kamu harus terbiasa untuk sering main kesini karena sebentar lagi aku akan menjadi Ibumu. Bukankah seorang anak harus patuh dan hormat pada Ibunya?"

Setelah mengatakan itu Ayra pun pergi meninggalkan Fiona yang semakin bertambah kesal. ia tidak lagi ingin melanjutkan percakapannya dengan Fiona karena baginya itu hanya sia-sia saja. Yang ada dia semakin emosi dan itu membuat dia akan terlihat buruk di deoan Ibra. Akhirny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status