Share

Ibu kandung Fiona datang?

"Tidak, Sayang. Tenanglah. Jangan berpikir negatif. Nanti kamu tambah tua."

"Enak saja, aku bakal selalu lebih muda dari kamu, Mas. Jadi, gak bakal ada celah untuk kamu selingkuh. Soalnya aku masih cantik dan seksi."

"Oh, secara tidak langsung kamu bilang aku tua?" tanya Ibra dengan nada pura-pura marah.

"Hahaha, emang kamu udah tua, Mas. Tapi, itu yang bikin aku makin sayang. Sama yang tua lebih enak kayanya."

"Dasar nakal," kekeh Ibra mencubit hidung Ayra.

"Kamu pikir aku makanan. Sampai dibilang enak? dasar bidadariku. Selalu lucu dan bikin aku selalu merasa jatuh cinta tiap menitnya."

"Iya, dong. Ayra gitu."

Ibra merangkul Ayra penuh rasa cinta. Kekesalan dan amarah di hatinya karena tingkah Fiona dan Mayang, mendadak hilang. Hanya ada rasa berbunga-bunga penuh cinta.

"Sayang, persiapan pernikahan kita hampir berjalan sempurna. Nanti kita pergi bersama ke WO. Aku ingin membuat pesta semeriah mungkin."

"Apa kamu gak malu, Mas? ini 'kan bukan pernikahan yang pertama buat kita."

"K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status