Share

tidak akan segan menghajarmu!

"Ma-maksud, Mas apa? aku tidak paham." Mayang sedikit gemetar melihat wajah Ibra tidak seperti biasanya. Sangat datar dan dingin.

"Cepat katakan siapa pria yang kau suruh untuk menjadi wayang sebagai bahan fitnahan untuk Ayra?!" Ibra terus saja mendesak Mayang untuk mengatakan padanya yang sejujurnya. Meskipun Ibra memiliki bukti tapi, tetap saja Ibra masih menunggu itikad dari Mayang untuk jujur. Ibra ingin Mayang sendiri yang mengatakan padanya tentang rencananya itu.

Akan tetapi, jika Mayang masih saja terus berkilah dan tidak mau memberitahukan semuanya maka dengan sangat terpaksa Ibra akan mengeluarkan bukti itu.

"M-Mas jangan bercanda ah, aku kan gak ngapain-ngapain. Memangnya pria yang mana sih? Aku lho gak ngapain-ngapain." Mayang masih berusaha berkilah. Dia masih kekeh belum ingin mengatakan yang sejujurnya pada Ibra.

Ibra kembali merangsek maju mendekati Mayang. Tangannya masuk ke dalam saku celana dan mengambil sesuatu di dalam sakunya itu.

Ibra mengeluarkan ponsel da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status