Share

senjata makan tuan

[Lihatlah, calon istrimu sedang bermain gila bersama pria lain. Apa kamu yakin mau menikahinya? pikirkan seribu kali.]

Nomor misterius tiba-tiba mengirim pesan pada Ibra. Pekerjaannya terhenti saat melihat foto Ayra seolah-olah sedang dipeluk dari belakang oleh seorang pria.

Tangannya mengepal. Dia tidak terima ada orang misterius yang memfitnah calon istrinya. Tentu Ibra tak mudah percaya hanya dengan sebuah foto yang bisa direkayasa.

"Baik, rapat kali ini cukup sampai di sini. Saya ada kepentingan lain. Nanti kita lanjut nanti."

Secara tergesa-gesa, Ibra membubarkan rapat. Padahal, seharusnya masih ada beberapa hal yang harus dibahas. Namun, rasa kesal, dan penasaran membuatnya tak bisa fokus.

Ibra segera menelpon orang kepercayaannya. Sebelum dia mendatangi Ayra di butik, Ibra ingin mencari tahu dulu apa yang sebenarnya terjadi.

"Hallo, cepat datang ke butik adik saya. Cek cctv di sana. Cari informasi mengenai apa yang dilakukan Ayra, dan Mayang di sana."

"Sekarang, Bos?" tanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status