Share

target masuk perangkap

[Ayra, jadi tidak datang ke butikku? lama sekali. Aku tak punya waktu banyak untuk menunggumu mencoba gaun yang sudah dipesan ini.]

Ayra menyipitkan mata membaca pesan dari Mayang. Baru kali ini Mayang mau repot-repot mengiriminya pesan. Ayra mulai merasakan firasat aneh.

"Kenapa, Mbak? kaya abis baca chat dari presiden Jokowi saja. Sampe mematung dalam diam, hihihi."

"Bukan gitu, Sif. Aku heran saja, Tante Mayang tiba-tiba chat dan bilang menungguku memilih gaun di butik."

"Mungkin di suruh Bos besar, Mbak. Tenang saja, Mbak jangan khawatir. Kalau Para manusia setengah kuntilanak itu mengganggu, aku libas mereka pake jurus jaran goyang. Biar pada kapok, hihihi."

"Ada-ada saja kamu, Sif. Awas kalau kamu lengah dengan pergerakan mereka."

"Siap, Mbak. Tenang. Mataku siap siaga membaca kelicikan para Kunti itu."

"Ih, sudah-sudah. Jangan bawa-bawa nama-nama artis dunia ghaib. Aku merinding."

Sifa tertawa geli mendengarkan Bos perempuannya ketakutan hanya karena memanggil nama-nama artis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status