Share

16. Terdesak

16. Terdesak

Archeros lantas mengepakkan kedua sayapnya, melesat menuju ke langit-langit ruangan. Menajamkan indera penglihatannya, mencari gerak-gerik sekumpulan pelaku yang melesat ke sana-sini mengubah posisi penyerangan mereka. Dengan mendengus kecil, kedua tangan terangkat dengan bola-bola api yang mengelilingi tubuhnya-berputar menunggu perintah. Hanya dengan sekali gerakan tangan bola-bola itu terlempar menyerang sekumpulan orang-orang berpakaian hitam.

Sedangkan Glo mengaktifkan jiwa naganya tetapi tetap mempertahankan sifat manusianya. Manik birunya menyala, senyum geli terpatri di wajahnya. Menertawakan nasib sekumpulan sampah yang tengah menjemput kematiannya. Semua indera tubuhnya menajam, dia langsung memberikan pukulan telak kepada beberapa orang yang melesat maju hendak menyerang sang ratu.

Kyana berdiri di belakang Glo, gadis itu tengah memfokuskan diri untuk memberi pelindung tak kasat mata kepada kaum lain yang masih kesulitan mencari jalan keluar. Anggap saja gadis
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status