Share

31. Gejolak Dendam

31. Gejolak Dendam

Avram benar-benar mengantar Kyana hingga mereka sampai di istana gadis itu. Bahkan tidak sampai di sana, laki-laki juga bersikukuh tidak mau pulang hingga gadis itu belum terlelap ke dalam mimpi. Membuat wajah Kyana terus tertekuk hingga sekarang di mana keduanya berjalan beriringan di keheningan lorong istana yang begitu besar. Kedua tangan mereka saling bertautan-lebih tepatnya hanya Avram yang memegang lengan gadisnya. Sejak kepergian mereka dari istana pusat pun, laki-laki itu terus menggenggam lembut lengan Kyana. Ketika mereka terbang, ketika mereka mendarat sempurna di halaman Istana Kegelapan dan hingga sampai saat ini. Avram bahkan tidak peduli jika ia menjadi bahan tontonan para pengawal setianya dan milik gadisnya yang sejak tadi mengekori mereka dalam diam.

Blaamm!

Kyana mengerjap, cukup terkejut mendengar suara pintu yang ditutup kencang. Dia menoleh, mendapati senyum menyebalkan yang ditampilkan Avram kepadanya. Sudah pasti laki-laki itulah pelakunya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status