Share

48. Kebrutalan Avram

48. Kebrutalan Avram

Avram menyeringai, mengusap darah segar yang menempel di pipi kirinya dengan kasar. Bukan, itu bukan darahnya melainkan darah dari salah satu orang bermasker hitam yang telah ia habisi sebelumnya dengan begitu sadis. Mengandalkan kekuatan cekikannya, kepala orang bermasker itu retak hingga mengeluarkan bunyi mengerikkan di keheningan malam itu. Tidak memberi kesempatan untuk sang korban menjerit karena rasa sakit, tetapi jika dilihat dari kedua mata sang korban yang melotot dengan tatapan terkejut sekaligus ketakutan membuat para rekannya mengerti sesakit apa maut yang temannya itu rasakan.

Keempat orang yang tersisa hanya bisa membeku di tempat mereka masing-masing begitu pula dengan Alo. Kedua matanya bergetar, merasakan ketakutan yang luar biasa akan kemarahan sang lord. Belum sempat ia tersadar akan keterkejutannya melihat salah satu rekannya mati dengan cara yang begitu mengerikan. Teriakkan salah satu temannya membuatnya tersentak. Entah sejak kapan Avram te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status