Share

96. Pengkhianatan

96. Pengkhianatan

"Apa yang dia lakukan?" tanya Aquatis kepada Magistri.

Mereka berdua sejak tadi hanya menonton apa yang dilakukan si pria misterius yang saat ini duduk menyila dengan sehelai bulu merak emas hasil curiannya dari Kerajaan Kurcaci yang mengambang di depannya. Sudah empat jam pria itu tidak membuka kedua matanya dan tetap di posisinya. Magistri mengedikkan bahu acuh, wanita itu sepertinya juga tidak tahu apa yang tengah dilakukan si pria misterius. Rupanya kedekatan mereka yang terlihat layaknya sepasang kekasih akhir-akhir ini tidak membuatnya begitu dekat dengan si pria berjubah hitam.

Tidak lama kemudian, cahaya emas keluar dari helai bulu merak itu. Saking terangnya membuat Magistri dan Aquatis dengan sigap melindungi kedua mereka dengan menutup area kedua mata mereka dengan tangan mereka. Cukup lama cahaya itu memenuhi Kerajaan Mermaid-Mermain itu hingga akhirnya sinar tersebut meredup. Magistri dan Aquatis tertegun ketika melihat helai bulu merak emas yang semula
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status