Share

Bab 32

"Kamu benar Dek, Kak Desi pasti iri sama kita karena setelah ini kita akan dapat banyak uang," ucap Mirza pada akhirnya sembari berjalan mengekor di belakang Riana.

"Awas aja kamu Mir, kalau sampai ketangkep kita gak mau ngurusin kamu!" pekik Desi, tapi Mirza tidak menghiraukannya, Mirza terus saja berjalan mengikuti Riana menuju mobilnya.

"Udah Mas gak usah dengerin, nanti kamu sumpal aja mulut Kakak mu itu dengan segepok uang, pasti nanti dia yang malu sendiri," ucap Riana saat dirinya dan Mirza sudah berada di dalam mobil.

"Kamu benar Dek, yasudah ayo kita berangkat, kamu sudah siapkan?"

"siap dong, cuss lets go, kita menjemput rezeki," ucap Riana yang berpura-pura bahagia.

Mobil pun membelah padatnya jalanan di kota itu, dengan lihai Mirza membawa mobil agar tidak terlambat untuk segera sampai ke tempat tujuan, karena Mirza tidak mau jika pelanggan kelas kakakpnya ini sampai kabur.

****

Mobil Mirza sudah ada di parkiran area hotel, Riana pun turun dan bergegas menuju ke dalam hote
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status