Share

Bab 35

"Bu! Kak Desi!" ucap Sinta mencoba memanggil Kakak dan Ibunya tersebut, namun nihil karena mereka berdua memang sedang tidak ada dirumah.

Pada kemana sih nih orang-orang, kok sepi banget ni rumah," gumam Sinta.

Saat Sinta hendak menuju kamarnya tiba-tiba saja ia dikejutkan oleh sebuah tangan yang melingkar di perutnya.

"Aw, siapa nih!" sentak Sinta sembari membalikkan badan hendak memukulkan tasnya pada orang itu.

"Eh jangan pukul, ini Aku sayang," ucap orang itu dengan menyilangkan tangannya di wajahnya.

"Mas Rian?" ucap Sinta.

"Iya ini Aku, udah jangan pukul."

"Kamu apa-apaan, nanti kalau Kak Desi liat gimana."

"Udah kamu tenang saja, Desi sama Ibu lagi pergi, makanya Aku berani meluk kamu."

"Pergi? Pergi kemana?"

"Katanya sih ke kantor polisi."

"Ha! Kantor polisi? Ngapain?"

"Tuh si Mirza ditangkap."

"Kok bisa?"

"Mana Aku tau, udah gak usah hiraukan mereka, yang penting mumpung sekarang semuanya lagi gak ada, Aku mau minta jatah sama kamu," ucap Rian sembari tangannya bergerilya ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status