Share

Bab 42

"Kau tidak apa-apa Ri?" tanya Lila pada Riana saat Sinta sudah tidak ada.

"Aku gak apa Mbak, tenang aja," jawab Riana sembari tersenyum.

"Yaudah kamu boleh kembali bekerja."

"Iya mbak."

Setelahnya Riana dan para karyawan kembali ke pekerjaan mereka masing-masing, karena para pelanggan restoran sudah mulai berdatangan.

Lila menghela nafas kasar, untuk sedikit menghilangkan penat di dadanya, saat Lila hendak meninggalkan tempatnya berdiri tiba-tiba Azka memegang tangan Lila, seketika itu juga Lila menoleh ke arah Azka.

"Mas Azka?"

"Apa kau lupa denganku yang masih ada disini?" ucap Azka dengan tatapan tajam.

"Ya ampun Mas Azka, maafkan aku, aku lupa kalau kau masih ada disini."

"Apakah menurutmu aku ini tidak penting hingga kau tak menghiraukanku?"

"Tidak Mas, bukan begitu, aku sungguh lupa," ucap Lila menundukkan wajahnya karena merasa bersalah sudah mengacuhkan Azka.

"Hei, kenapa sedih? Maaf ya, aku hanya bercanda kok, hahahaha," tawa Azka.

"Ish, Mas Azka nih, aku lagi capek malah dit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status