Share

Bab 51

"Apa? Saya jadi simpanan bandot tua kayak kamu? Ogah!" sentak Sinta.

"Yaudah kalau gak mau ya gak masalah, sana pergi, saya jamin gak akan ada yang mau memberimu tempat tinggal biarpun kamu bayar, karena video kamu itu sudah viral, silahkan pikirkan baik-baik tawaran saya Sebelum saya berubah pikiran, atau silahkan angkat kaki dari sini."

Cukup lama Sinta berpikir hingga Pak Wito jengah menunggunya.

"Gimana? Lama amat mikirnya, yaudah kalau tidak mau, sana pergi, saya masih banyak urusan"

"Eh, iya iya Pak, saya mau," akhirnya Sinta menuruti keinginan Pak Wito, itu dikarenakan ia terpaksa, karena pasti tidak ada yang mau menampungnya lantaran dirinya sudah viral menjadi pelakor.

Hari-hari Sinta berikutnya sudah dipastikan akan suram karena ia sudah terlalu jauh melangkah menuju lembah hitam, jika kemarin Riana yang terjatuh ke dunia gelap itu kini justru keadaan berbalik, kini Sinta lah yang harus menjalani profesi itu, sebagai pemuas laki-laki hidung belang.

"Begitu dong, daritadi kek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status