Share

Bab24

"Hap, hap, hap, banjir, banjir," ucap Riana dengan nafas tersengal-sengal karena disiram air.

"Banjir-banjir, banjir lokal ya, bangun udah siang, enak betul hidupmu, udah numpang malah bangun siang lagi!" hardik Bu Widya pada Riana.

"Maaf Bu, Aku kesiangan."

"Yaudah cepetan sana masak, kami semua sudah lapar, bisa mati kelaparan kalau menunggumu bangun, kamu disini tuh cuma numpang jadi harap tau diri!"

"Baik Bu," ucap Riana, setelahnya Bu Widya pun pergi meninggalkan Riana dalam kondisi basah karena disiram air.

"Huh, dasar nenek lampir, awas saja Aku balas kau nanti," batin Riana.

Bergegas Riana bangun dari tempat tidurnya dan segera membereskan kasurnya yang sudah setengah basah, kemudian Riana pun mencuci muka dan menggosok giginya, lantas setelah itu Riana pun mengganti bajunya dengan baju yang lumayan seksi, itu ia lakukan karena memang sengaja ingin membuat keributan pada keluarga Mirza sekali lagi.

"Hemmm, perfect, Aku sudah cantik dan seksi, bersiaplah kalian untuk mengikuti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status