Share

20. Nyesal nikah sama kamu!

Part 20

"Ya sudah kamu hati-hati di jalan ya. Kabari kalau dah sampai sana."

"Iya, Rita, terima kasih. Aku berangkat dulu ya. Assalamualaikum."

"Waalaikum salam."

Devi tersenyum, kemudian berpamitan dengan semuanya. Wanita itu melajukan motornya dengan kecepatan sedang, ia harus tetap berkonsentrasi walaupun udara dinginnya pagi masih menerpa kulit. Jalanan pagi yang masih lengang, membuat dia leluasa, berbekal google map, Devi nekad memberanikan diri menembus angin pagi di jalanan.

Diam-diam Reyhan mendengar percakapan antara adiknya dan juga Devi. Yang ia tangkap, Devi akan pergi ke Desa Kertasari, karena ada orderan rias pengantin pertamanya. Untuk sesaat Reyhan berpikir, desa itu terletak jauh dari sini, apalagi harus melewati areal persawahan dan juga pohon jati di hampir sepanjang jalan. Sangat jarang menemukan permukiman di area situ. Kecuali kalau sudah sampai di perbatasan desa. Entah kenapa, mendadak hatinya menjadi khawatir, apakah tidak apa-apa kalau dia pulang pergi sendi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status