Share

Part 13 Rencana Licik

Aruna mengambil mangkuk puding kosong itu dengan ragu. Alexei hanya tertawa kecil melihat kebingungan di wajah gadis itu.

"Alex, kamu merencanakan sesuatu?" tanya Aruna curiga.

Alexei mengangguk pelan. "Tentu. Mereka merencanakan sesuatu, aku juga akan melakukan hal yang sama. Setiap hari, kamu ambil puding itu. Tapi ingat. Jangan kamu makan!" pesannya tegas.

Aruna mengangguk mengerti. "Terima kasih, Alex!" ucap gadis itu kemudian berlalu.

Alexei segera keluar dari kamarnya setelah memastikan jendela telah terkunci. Dengan langkah tegap dan sikap dingin, laki-laki jangkung itu menuruni anak tangga. Alexei meletakkan tas ransel miliknya di kursi meja makan.

Laki-laki itu membelokkan langkah ke dapur hendak mengisi tumbler dengan air hangat. Dia segera mundur selangkah ketika mendengar suara samar-samar. Suara itu terdengar ketakutan dari dalam ruang laundry.

"Sepertinya Nona Aruna membawa puding itu ke kamar. Iya, baiklah. Nanti saya check di kamarnya. Baiklah, iya."

Alexei segera be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
La Bianconera
Asiiiaap ...
goodnovel comment avatar
cermin retak
ditunggu bab berikutnya kak ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status