Share

Part 17 Masa Lalu

Tatapan Aruna belum beralih dari kedua orang di depannya. Aruna memang pernah melihat pemuda itu. Tetapi, entah di mana? Aruna lupa. Aruna semakin merasa aneh setelah menyadari wajah keduanya memiliki garis yang mirip.

"Bisakah kalian jelaskan sesuatu?" tanya Aruna lirih. Dia menatap ayahnya dan Gerald bergantian. "Papa, dan kamu ... Ada apa sebenarnya antara kamu dan Papa?" ulangnya menuntut jawaban.

Gerald menatap datar pada Bagaskara yang masih terlihat gugup. Ingin rasanya Gerald ertawa terbahak melihat wajah kebingungan laki-laki tua di depannya. Bagaskara mengusap dahinya yang berkeringat dingin.

"Ah, ya, sebaiknya aku pergi sa--"

"Em, saudara Gerald, nanti kita bicarakan lagi mengenai proyek kita!" Bagaskara memotong cepat ucapan anaknya.

Gerald mengangguk dan tersenyum miring sekilas. "Saya rasa tidak ada yang perlu dibahas lagi, Tuan Bagaskara. Saya sudah tidak tertarik la--"

"Hentikan sandiwara kalian!" sentak Aruna tidak sabar. Kedua mata gadis itu berkaca-kaca. Aruna menata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status