Share

Part 22 Kalian Egois dan Munafik

"Maaf, Mbak. Aku tadi dapat telepon dari Mas Ery. Dia bilang ada jadwal pemotretan untuk majalah fashion. Terus malam minggu ada acara launching produk kosmetik baru di Bali."

Aruna mengangguk tak minat. "Iya, apa kamu sudah bilang ke Alexei soal ini?" tanya Aruna malas.

"Belum, sih. Kan, Mbak yang jalani pemotretan bukan Alexei!" sahut Isma.

"Baiklah, tapi kamu harus bicara sama dia dulu, Neng. Jangan terkesan mendadak. Aku nggak mau dia ngamuk!"

Mata Isma menyipit. Gadis itu merasa heran, akhir-akhir ini, Aruna lebih peduli dengan Alexei. Padahal, biasanya terkesan tidak peduli. Isma tersenyum, ketika ingat kedua orang itu salah tingkah.

"Aku heran, kenapa Mbak Runa sekarang lebih peduli dengan Alexei, ya? Sepertinya telah tumbuh dan terjadi sesuatu di antara kalian!" ucap Isma menggoda.

Sontak wajah Aruna memerah menahan malu. Buru-buru gadis itu memalingkan wajah. "Eng-nggak, kok, Neng. Nggak!" elaknya gugup.

Isma berdecak lirih. "Iya juga nggak apa-apa, Mbak. Alexei cakep, genius,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status