Share

Part 16 Benalu

"Pak! Tolong antar aku ke tempat badminton, bisa?"

Pak Amir terperanjat. Laki-laki yang tadi fokus pada layar handphone itu sontak memasukkan benda pipih itu ke saku celana. Aruna tersenyum melihat keterkejutan di wajah sopir yang sertia bersamanya semenjak dia kecil itu.

Aruna tersenyum canggung. "Maaf, Pak. Aku ngagetin Bapak. Lagi teleponan sama istri, ya?" tebaknya.

"Ah, eh ... I-iya Non. Ayo. Mister Alexei tidak ikut?" tanya Pak Amir gelagapan.

Laki-laki yang dibicarakan ternyata sudah berada di teras. Alexei menatap sekilas pada Pak Amir dan Aruna, kemudian mendekat.

Mereka bertiga segera menuju tempat badminton. Olahraga itu sudah menjadi rutinitas mingguan Aruna jika tidak punya kegiatan lain. Maka malam ini, gadis itu mengajak Alexei bermain badminton.

Ternyata Alexei tidak sejago Aruna dalam bermain badminton. Karena laki-laki itu lebih menggemari olahraga berkuda dan karate. Akhirnya Alexei menyerah dan memilih duduk menunggu bosnya bermain dengan Isma.

Aruna dan Isma memil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status