Share

Jalan Terbaik

Dengan segenap perasaan terluka tapi tetap ingin bertahan dan berjuang untuk Papa, aku menekan bell pintu rumah Om Dirga. O'oooo, sepertinya bell sedang bermasalah, jadi aku mengetuk-ngetuknya dengan keras. Menyerupai gedoran, aku sendiri sampai berdebar-debar mendengarnya. Okeee, okeee. Aku rela, apapun yang mendasari Kenzy mau menikah denganku, sungguh rela. Toh, sama sepertiku, dia juga hanya ingin membahagiakan Papa Snoek.  Apa masalahnya? Nah, kecuali enggg dia ingin menghancurkanku atau semacamnya. Iya, kan?

Oh, syukurlah! 

Akhirnya Tante Bethanny membukakan pintu, tepat di saat rasa putus asa sudah mulai menyentuh hatiku. Nora langsung menghambur ke arahku begitu melihat kakaknya ini merentangkan kedua tangan untuknya.&nb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status