Share

Menemani Kenzy

Deeeng, dooong! 

Kenzy mengantarkanku sampai di depan pintu kamarku. Sejenak, kami sama-sama berdiri dalam diam dan saling memandang. Pandangan apakah itu? Aku nggak tahu. Tapi jelas, sikapnya terlihat lebih tenang dan menyenangkan sekarang. Nggak usil seperti waktu-waktu yang telah berlalu. Well, aku menebak, Papa Snoek sudah mengajaknya berbicara mengenai aku. Ah, tapi nggak mungkin, kan? Papa Snoek kan, harus menjaga perasaan Kenzy? Maksudku, dia kan nggak boleh berada dalam situasi emosi yang tergangggu, selama Family Teraphy. Yeaaahhh, bagaimana dengan aku? Ah! Sebenarnya emosiku justru lebih terganggu dari pada Kenzy. Kalau begini terus, bisa-bisa gawat kuadrat kali empat ditambah empat. Kenzy sembuh, aku yang kehilangan kewarasan dengan sempurna. Secara nyata. Huaaa, ooohhh, my God! 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status