Share

Oh, Really?

Di sepanjang sisa malam itu, aku nggak bisa tidur. Tentu saja. Nggak sedetik pun mataku terpejam. Bukan hanya karena Kenzy yang pada kenyataannya tidur di kamarku---walaupun di kasur lantai belakang pintu---tapi juga karena pembicaraan terakhir kami sebelumnya. Ngelantur. Kupikir Kenzy sudah ngelantur. Ngawur. Ah! Mungkin sebenarnya dia minum minumannya yang biasa di belakang kami. Siapa tahu, kalau sebenarnya dia sedang mabuk? Mabuk yang tersamarkan oleh kepiawaian bersandiwara. Well, kostum lengkap dengan topengnya kan, nggak ada yang KW. Semuanya original dong, biar terlihat fantastik!

Triiing, traaang, traaang, triiing! 

Perlahan-lahan namun pasti dengan kehati-hatian level super tinggi, aku membuka pengait kelambu dan beringsut

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status