Share

Part 119–Pasti Sembuh

"Mas! Mas!"

Aku yang baru pulang membeli jajanan untuk Hafsha dari supermarket sedikit heran, ketika melihat Alia lari keluar rumah dengan raut wajah panik.

"Ada apa?"

"Itu, Mas. Mbak Lusi."

"Iya. Kenapa dengan Lusi?" desakku tak sabar.

"Mbak Lusi pusingnya sudah enggak tahan. Dia minta tolong aku antar ke dokter."

"Tuh, kan, apa kubilang."

Aku ikut panik dan segera memutar balik arah menuju mobil yang kusewa dari rental.

"Kamu ikut saja. Tolong jagain Hafsha nanti di rumah," pintaku pada gadis muda itu.

"Iya, iya. Aku kunci pintu rumah dulu." Dia bergegas mengunci pintu rumah, lalu mengambil alih Hafsha dari gendongan dan naik ke mobil.

Sesampainya di depan gang, kami segera turun dan berlari menuju kontrakan. Beberapa warga yang berpapasan terlihat heran melihat kami yang terburu-buru seperti ini.

"Lusi? Buka pintunya, Lus!" seruku seraya mengetuk pintu kontrakan. Sudah coba kubuka langsung, tapi ternyata dikunci.

"Kamu tidur? Buka dulu pintunya! Ayo ke dokter!" seruku lagi dengan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nina Merlina
mudah2-an lusi cepet sembuh dan rujuk dg william....happy ending....sy berharap, setelah sembuh, rujuk .....sdh selesai tidak nol lagi.......dan tidak ada intrik lagi.....
goodnovel comment avatar
Roziha Anwar
kasihan bangat Lusi... ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status