Share

Part 27–Bukti Perselingkuhan Mira

Hari ini aku tengah pergi ke mal menemani Nanny berbelanja keperluan bayi. Bayi yang diberi nama Aurora itu sungguh menggemaskan. Membuatku berharap ingin memiliki bayi perempuan juga. Lucu sekali, sungguh!

Usai dari toko perlengkapan bayi, kami pergi makan siang bersama. Ketika tengah asyik makan sambil berbincang, tiba-tiba saja Nanny mencolek-colek lenganku.

"Apa?" tanyaku bingung. Kami berdua duduk dalam posisi berhadapan.

"Lihat ke belakangmu! Ada si pelakor sama cowok," bisiknya.

Seketika itu juga aku langsung menoleh. Benar. Di ambang pintu restoran, kulihat dia menggandeng seorang pria paruh baya dengan mesra. Keduanya terlihat celingukan karena kursi restoran hampir penuh.

Aku segera berbalik. Nanny dan aku sama-sama menutupi wajah dengan buku menu saat melihat keduanya mendekat.

"Eh? Kenapa kita malah sembunyi begini, sih? Memangnya kita punya salah padanya?" bisik Nanny kebingungan.

"Iya juga, ya." Aku terkekeh pelan.

"Ya udah, ah, enggak usah ditutup—"

"Jangan, Nan!" tukas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status