Share

Bab. 107

Yasmin hanya diam berurai air mata, dirinya yang tadi meluapkan kemarahan pada bang Sofyan kini balik mendapatkan amukan amarah dari abangnya itu. Sementara Arzan yang menyaksikan Yasmin terduduk di sofa depan TV, ikut terenyuh melihat gadis itu berurai air mata. Ingin rasanya Arzan menghajar Sofyan yang tak henti membentak dan menyuruh Yasmin yang tidak-tidak. Dia yang berjudi dan berutang, tapi Yasmin yang mendapat amukan amarahnya.

Arzan sudah lama tahu dengan kelakuan Sofyan yang kerap berjudi, bahkan ia berjudi menggunakan uang perusahaan yang membuatnya hampir bangkrut sekarang. Itu sebabnya Yasmin tak ia bolehkan untuk terjun dan ikut mengelolah perusahaan. Agar kelaukan buruknya tak diketahui oleh adik perempuannya itu.

Namun yang namanya bangkai, serapat apapun cara menyimpannya suatu saat akan ketahuan juga. Dan inilah waktunya sekarang, Yasmin mengetahui semuanya. Perusahaan peninggalan orang tuanya yang nyaris bangkrut akibat perbuaatan judi yang kerap bang Sofyan lakukan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status