Share

Bab. 17_Ingin juga Dicintai

“Kenapa, Sayang?” Dirham khawatir melihat wajah Kumala yang nampak seperti menahan tangis dan sesekali meringis. “Mala, ada yang sakit?” Dirham mengelus lembut lengan atas Kumala, untuk menengkan istrinya.

“Aku mau pulang saja, Mas. Tolong antar pulang ke rumah ibu sekarang.” Pinta Kumala, enggan menatap ke arah suaminya.

“Kasi tahu, Mas. Ada apa? Kita belum makan kan?”

“Bungkus aja, makanannya.” Kumala menepis tangan Dirham yang hendak mengelus perutnya.

Dirham yang tak tahu masalah, akhirnya manut saja tak ingin berdebat lebih panjang, padahal perutnya sudah keroncongan dari tadi.

Lalu gegas Dirham menuju counter makanan yang tadi Kumala pesan, minta dibungkus saja dan segera membayar lalu mengajak Kumala untuk pulang. Sepanjang jalan ke arah parkiran Kumala hanya diam dan tertunduk.

Burhan membuka pintu penumpang untuk istrinya, kemudian ia agegas naik ke mobil dan segera melajukan menuju jaln utama yangakan membawa mereka pulang.

“Sayang, ada apa?” Dirham gusar sebab tak tah
Leend Syahidah

jangan lupa tap love, komentar dan masukin rak buku kalian ya. karna seperti biasa, untuk satu judul cerita terkontrak akan ada dua atau tiga cerita berbeda di dakamnya agar pembaca tak bosan.

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status