Share

Bab. 23_Melabrak Dengan Elegan 2

Kenapa pula harus naik tangga manual, kan ada lift. Pikir Lili, sedikit heran dengan Dirham, padahal bukan pertama kali ini kan pria ini nginap di hotel. Tapi wanita ini memendam saja rasa herannya, sebab menunggu kejutan yang akan Dirham beri sebentar.

Sementara Dirham yang berjalan di depan Lili, tetap fokus pada ponselnya, hanya sesekali ia melirik Lili, yang nampak pasrah mengikutinya kemana saja.

“Di lantai berapa, Mas?” Lili mulai terenga-engah.

“Di lantai tiga.” Jawab Dirham dengan cueknya sambil tetap fokus pada ponselnya.

“Hah, kenapa nggak naik lift aja tadi, Mas? yang ada malah capek duluan.” Keluh Lili, dengan keringat yang mulai melunturkan bedaknya yang cukup tebal.

“Liftnya rusak, kenapa, capek ya?”

“Iya, capek Mas,” keluh Lili lagi, ingin rasanya ia memegang lengan Dirham, namun ia segan.

“Istirahat sebentar kalau capek,” ucap Dirham dengan nada biasa saja, namun Lili yang merasa di perhatikan, bahagia luar biasa.

“Ya, nggak papa.”

Sekitar lima belas menit keduanya ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status