Share

Bab. 28

“Kenapa kamu harus bohong, Mas? Sedangkan semua orang melihatmu mengajakku keluar makan siang hari itu.” Lili menangis tersedu, dihadapan Dirham dan ayahnya.

Dirham yang terima permintaan pak Subroto, tentu saja menyangkal mati-matian tuduhan yang ditujukkan padanya.

“Astagfirullah, saya tidak tahu rencana, Mbak apa sama saya, hingga begitu tega menfitnah saya.” Geram Dirham melihat sandiwara perempuan yang senang berpakain cukup terbuka ini. sementara pak Cipto yang melihat kesedihan putrinya, jadi ikut geram melihat penolakan Dirham. Pak Cipto yang tadinya tak terlalu percaya dengan cerita yang disampaikan putrinya, sekarang malah dirinya yang ingin memaksa Dirham untuk segera menikahi Lili, anak perempuan satu-satunya yang sudah yatim sejak SMP ini.

“Terserah, Mas Dirham aja, mau terus menyangkal atau tanggung jawab sama aku, yang jelas banyak saksi yang melihat Mas bawa aku ke hotel Bintang hari itu.” Lili menyeka air matanya, yang hebatnya seperti tak ingin berhenti mengalir.

“Ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status