Share

Bab. 31

Bu Mutia baru saja selesai mencuci piring bekas makan ibunya, saat didengarnya satu nada pesan masuk di ponsel sederhana yang dibelikan putrinya tahun lalu. Wanita empat puluh delapan tahun ini melihat ke kamar ibunya sebentar, hendak memastikan apakah beliau sudah tidur atau belum, sebelum ia sendiri masuk ke kamar sederhana di rumah orang tuanya ini.

Bu Mutia ini sudah empat puluh delapan tahun, namun kecantikannya masih begitu terjaga, tanpa polesan make up berlebih, juga tubuhnya tak gemuk juga tak kurus. Bahkan banyak orang yang mengira jika bu Mutia ini masih berumur tiga puluh lima. Bila jalan bersama Lili pun orang yang tak mengenal akan menyangka mereka adalah kakak adik, bukan ibu dan anak, apalagi keduanya jarang bersama.

Semua kehidupan mewah, ponsel mahal, makanan yang enak-enak, perhiasan emas bahkan atm, bu Mutia tinggalkan semua, saat pak Cipto memilih menikah dengan selingkuhannya. Meski pernikahan itu tak terjadi, namun pak Cipto pernah begitu gilanya dengan wanita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status