Share

Bab. 30

“Ada apa, Yah?” Lili keluar dengan wajah yang sudah lebih segar setelah mandi tadi.

“Ayah mau bicara sebentar.” Pak Cipto memberi kode pada anaknya agar mengikuti langkahnya ke bawah. Tampak mbok Min, pekerja rumah tangga mereka berjalan dari dapur membawa secangkir kopi pahit untuk tuannya. Semenjak perceraian pak Cipto dan istrinya, pelayan paruh baya itulah yang melayani makan minum untuknya.

Tak ada lagi pertanyaan “Mas mau dimasakin apa sebentar? Atau suka nggak menunya? Bahkan istrinya dulu akan minta dipeluk setelah seharian memasak di dapur. Tak ada lagi semua itu, tak ada lagi kemanjaan dari istrinya tak ada lagi pelayanan paripurna untuknya. Semua sirna setelah Marina, gadis pemandu karaoke yang membuatnya tergila-gila memilih menikah dengan pria yang lebih kaya darinya.

Lili memperhatikan ayahnya yang nampak menerawang sesaat. Terlihat gurat lelah dan sedih di wajah tua ayahnya. Namun Lili memilih abai. Bukankah ini yang diinginkan ayahnya, setelah bercerai dari ibunya seng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status