Share

Bab. 27

Dirham sedikit heran, dengan sambutan pekerja yang biasanya menyambutnya dengan hormat dan menyapa dengan ramah, namun hari ini nampak semua memandang tak suka padanya, seperti sedang marah dan sedkit mengejek. Pun dengan pak Safri yang biasanya datang menyambut kini nampak diam saja, seperti sedang menghindarinya.

Ada apa ini, apa firasat Kumala benar? Batin Dirham bertanya-tanya. Bahkan tadi sempat ia mendengar candaan yang tak sopan dari beberapa pekerja yang sedang mengecor pilar bangunan dua lantai diatas sana.

“Nggak apalah punya bini dua, satunya kan anak bos, amanlah keuangan,” seloroh pekerja yang sedang mengayak pasir.

“Hahaha, ya tapi dinikahi dulu kali, masa belum nikah udah di gasak aja.” Si Ujang yang terkenal suka ngebon gaji pada Dirham, ikut menimpali sambil tertawa.

Siapa yang pekerja ini sedang bicarakan? Dirham jadi malu sendiri mendengarnya. Baru saja Dirham akan mnghampiri pak Safri yang nampak sibuk membantu salah seorang pekerja membuka karung semen, nampakl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status