Share

Part 29 Bimbang

Pengemudi mobil sport berwarna merah itu menurunkan kacamata hitamnya dengan rahang mengeras. Jari-jarinya mencengkeram setir dengan kuat. Pemandangan itu meskipun sekejap, tetapi mampu membuat hatinya bagaikan dikerubuti semut rangrang.

Tiiin! Tiin!

Klakson keras itu, sontak membuat Antonio dan Cassandra menatap ke sumber suara. Namun, mereka hanya bisa melihat mobil sport tadi melesat cepat, padahal lampu lalu lintas baru saja menyala hijau.

"Orang gila," sungut Antonio.

Cassandra segera menarik tangannya. Mendadak raut wajah wanita cantik itu berubah gusar. Meskipun hanya sekelebat, dia seperti tidak asing dengan mobil itu. Iya, pemilik mobil itu adalah Andrian, suaminya.

Cassandra tersenyum miris. Apa lagi yang diharapkan? Jangankan mencari, dalam jarak begitu dekat saja, Andrian seolah tidak mengenalnya.

Buru-buru Cassandra menepis angan konyol itu dari benaknya. Memangnya siapa dia yang berharap dicari orang sekelas Andrian Petruzzelli? Bukankah kehadirannya memang tak diharapk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status