Share

BAB 14

Aku tersentak kaget saat mendengar bunyi pyarr di sebelahku. Segera kubuka mataku yang masih sangat sepat, kurubah posisi tidurku ke posisi duduk dengan sangat cepat. Terlihat Endruw sedang memungut pecahan botol kaca di lantai.

“Ada apa Ndruw?” Tanyaku sambil berdiri dan bersiap membantunya.

“Aku enggak sengaja jatuhin botol parfum kamu Fir.” Jawabnya seperti terburu-buru.

“Kamu mau kemana Ndruw? Bukannya ini masih terlalu pagi untuk ke kantor?” Tanyaku lagi saat melihat Endruw telah siap dengan baju kantornya.

“Iya, ini aku barusan dapat telfon dari rumah sakit. Perawat bilang kalau Anita ngamuk-ngamuk lagi.  Makanya aku buru-buru mau kesana sebelum ke kantor.” Jawab Endruw tanpa melihat ke arahku.

“Aku ikut ke rumahsakit ya Ndruw?” Pintaku sambil tetap memunguti pecahan botol parfum.

“Enggak usah Fir, aku pengennya cepat-cepat kesana. Ingin segera membantu menenangkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status