Share

BAB 37 DI RUMAH ENDRUW

Perjalanan ke rumah Endruw terasa sangat cepat bagiku. Hatiku berdebar kencang di sepanjang perjalanan. Bagaimana tidak, aku akan bertemu dengan orang-orang yang dulu sangat aku sayangi namun aku tinggalkan. Rumah yang dulu menjadi saksi bisu akan derai air mata yang keluar dari netraku saat kecewa dengan Endruw. Seketika kenangan-kenangan lima tahun lalu kembali muncul di ingatanku. Kelakuan-kelakuan lucu para asisten rumah tangga Endruw membuatku senyum-senyum sendiri.

“Kamu kenapa Fir?” Endruw menyadarkanku.

“Eng.. enggak.”

“Kenapa kamu senyum-senyum sendiri?”

“Siapa yang senyum-senyum?”

“Inget rumah ya..”

“Enggak, lagian ngapain sih kamu liat-liatin aku mulu. Tuh jalanan diliatin, ntar nabrak.”

“Kalau enggak salah usia kamu sekarang 33 tahun.”

“Kenapa emang?”

“Belum terlalu tua sih, tapi kok kamu udah m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status