Share

BAB 38 DESAHAN PERTAMA 18+

Kuketuk pintu kamar Endruw perlahan, namun tidak sahutan dari dalam. Kuketuk lebih keras, tetap saja tidak ada sahutan suara dari dalam. Kuputar knock pintu pelan, sambil kudorong pintu hingga terbuka sedikit. Kumasukkan kepalaku untuk mencari keberaaan Endruw. Kamar ini, masih tetap sama seperti yang dulu. Dan apa itu? Peralatan make-up ku masih tetata rapi di meja rias. Dulu aku memang sengaja meninggalkannya. Tapi kenapa Endruw tidak membuangnya? Tidak tahukah dia bahwa make-up itu pasti sudah tidak bisa dipakai lagi saat ini, sudah kadaluarsa pastinya. Mataku terbelalak saat melihat fotoku dengan bingkai yang besar terpajang di atas tempat tidur. Foto mana lagi kalau bukan foto yang dibawah tadi. Endruw hanya memiliki satu buah fotoku.

Mataku masih bernostalgia dengan kamar ini melihat kesana kemari. Hingga ada seseorang yang keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai handuk putih di bawah pusar. Jantungku berdesir saat melihatnya. Endruw dengan perut yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status