Share

ANCAMAN PADA RAISA

"Allahu Akbar ... Allahu Akbar!"

Tak henti Raisa terus melafadzkan kebesaran Tuhan. Dia berharap ada pertolongan. Lambat laun, tubuhnya mulai terasa lemas. Dan, kedua matanya mulai bisa bergerak perlahan.

Raisa pun mencoba untuk membuka mata. Mengerjap secara perlahan. Hingga beberapa kali. Sampai dia yakin, kalau saat ini sedang berada di dalam kamar hotel.

"Haaahhh, aku sudah kembali ya Allah. Alhamdulillah!"

Tak berapa lama. Bunyi bel kamar kembali terdengar. Membuat Raisa terkesiap. Dia masih terdiam sesaat dengan memegang kepala yang masih berdenyut. Setelah sekian detik berlalu. Raisa akhirnya turun dari kasur.

Lalu berjalan pelan menuju pintu. Tangannya masih terasa lemah saat menarik handle. Pintu pun terbuka perlahan. Muncul seraut wajah Delon yang tengah keheranan melihat padanya.

"Kamu oke, Sa?"

Raisa kembali berjalan dan duduk di pinggiran kasur.

"Aku lagi enggak oke, Mas."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status