Share

MBAH KARSIYEM

Tampak Raisa berusaha untuk mengejar. Namun wanita tua itu terus berjalan seolah tak mendengar panggilan gadis itu.

"Mbah, tunggu saya!" Untuk yang kedua kali, dia mengulang panggilannya.

Raisa berlari cepat. Sampai dia bisa berjalan sejajar dnegna wanita tua itu.

"Mbah kok langsung ninggalin Raisa?"

Dia tak menjawab. Hanya terdiam tanpa mengucap sepatah kata sama sekali.

"Mbah, kenapa menyuruh saya berhati-hati? Ada apa sebenarnya? Apa yang Mbah lihat?"

Raisa terus mencecar dengan banyak pertanyaan pada wanita itu. Tetap saja dia terdiam dengan melangkah semakin cepat.

Hingga mereka akhirnya sampai di sebuah rumah yang snagat sederhana.

"Maaf aku tadi tak menjawab semua pertanyaan kamu. Aku masih wiridan. Lagian sosok Bu Sapto itu selalu mengikuti kamu, Nak!"

"Bu Sapto?"

"Iya. Sepertinya meninggal dia dengan cara yang enggak wajar. Atau bisa juga selama hidup dia telah melakukan kesalahan fatal.

"Lalu, bag

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status