Share

Efek Obat Pencahar

"Pelayan! Juice jeruk satu!" Mahesa mengangkat tinggi tangannya memberi kode pelayan yang tengah sibuk menata minuman dan dessert di meja Aisyah dan kawan-kawan.

"Baik, Pak! Ada tambahan lagi?" pelayan itu berdiri disamping Mahesa.

"Juice jeruk aja! Jangan terlalu manis!" Mahesa menutup buku menu yang dipegangnya. Matanya kembali fokus mengamati keseruan Aisyah dan yang lainnya makan bersama.

"Aisyah, wanita yang beda!" Mahesa tersenyum dengan tatapan tak lepas dari wajah cantik Aisyah. Menatap Aisyah merupakan candu baru baginya saat ini. Entah secara langsung atau hanya di video, Mahesa akan selalu menyempatkan waktu menatap Aisyah. Apalagi disaat mood dirinya sedang buruk.

***

"Bro, bahan ice koffie habis! Sedangkan CEO Abimana Group menginginkan ice koffie sekarang!" peracik minuman panik saat menyadari bubuk kopi untuk membuat ice koffie habis tak bersisa.

"Tunggu! Bukankah itu ice koffie?" perlahan ia mendekati gelas ice koffie yang tergeletak di meja dekat kulkas besar di area
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status