Share

Rendra Dalam Bahaya

"Mam, sorry aku harus pergi sekarang!" Mahesa yang merasa tak nyaman di rumahnya sendiri turun menghampiri kedua orangtuanya di meja makan.

"Lah kok pergi? Temenin Cassandra dong!" Nyonya Rini merenggut.

"Mami aja yang temenin, kan dia tamunya Mami!" Mahesa memalingkan wajahnya dari Cassandra.

"Cassandra itu calon kamu, Nak! Coba kenalan lebih dekat! Pasti kamu suka," Nyonya Rini tersenyum kepada Mahesa.

"Udah berapa kali aku bilang, Mam! Aku sudah punya calon sendiri, pilihan sendiri!" Mahesa menjawab ketus ucapan ibunya.

"Memangnya siapa calon mu itu hah? Pasti cuma akal-akalan kamu aja!" gerutu Nyonya Rini.

"Serius, Mam! Dia seorang pemilik perusahaan," Mahesa mencoba meyakinkan ibunya.

"Sudahlah, Mam! Nggak enak juga berdebat di depan tamu! Biarkan anakmu dengan pilihannya!" Tuan Adam mengedipkan matanya kepada Mahesa.

"Nggak bisa gitu, Pah!" Nyonya Rini menatap tak suka suaminya.

Sementara Cassandra pura-pura tenang meskipun hatinya marah besar dengan ucapan Mahesa.

"Dengar Cass
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status